Jumat, 24 Oktober 2008

Anjing Golden Retriever


Perkin Pusat telah menyetujui peraturan yang mengatur usia minimal pemacakan untuk trah Golden Retriever dari usia 14 bulan (jantan) dan 14 bulan (betina ) menjadi 24 bulan (jantan) dan 20 bulan (betina) .per tanggal 26 Febuary 2005 melalui surat NO: 0043/SIL.PST/II/2005 .

Peraturan ini sebelumnya telah diajukan oleh GRCI pusat pada Rapat Munas IX Perkin Pusat pada tanggal 1-2 Desember 2004.

Peraturan ini akan diberlakukan mulai tanggal 1 April 2005 .

Para penggemar, pencinta, dan pemilik anjing trah Golden Retriever diharapkan untuk memperhatikan peraturan usia pemacakan baru ini untuk menghindar terjadinya kekeliruan dan kerincuhan setelah tanggal 1 April 2005.

Mengapa Golden Retriever???

Golden Retriever, dengan penampilan yang glamorous dan selalu ceria telah menjadi salah satu anjing pendamping (manusia) terpopuler di dunia. Kecerdasannya telah membuat trah ini mudah dilatih menjadi anjing yang serba bisa. Menjadi teman berburu, menuntun orang buta, membantu penyandang cacat tubuh hingga orang yang tuli, bahkan menjadi anjing therapy. Selain itu, trah ini juga telah banyak mengukir prestasi dalam kompetisi diberbagai bidang, seperti : Field Trials, Working Trials, Agility dan Obedience. Keindahannya juga menjanjikan kesuksesan di Show Ring. Namun di samping semua prestasi di atas, yang paling utama bagi pemiliknya adalah bahwa Golden Retriever merupakan anjing pendamping yang sempurna. Dengan pembawaan yang ramah, anjing ini selalu ingin menyenangkan pemilik dan keluarganya.

Warna bulu Golden Retriever senantiasa keemasan bila diterpa sinar, karena itu namanya Golden. Namun, tingkat kegelapan warnanya sangat beragam, mulai dari yang nyaris putih (broken white) hingga yang coklat kemerahan seperti tembaga. Pada awalnya trah ini dibiakkan untuk teman berburu burung dan unggas liar lainnya. Ketika buruan telah tertembak dan jatuh, maka Golden Retriever akan mengambil dan menyerahkannya kepada tuannya secara utuh. Kemampuan inilah yang menyebabkan trah ini disebut Retriever. Cobalah lempar bola, maka anjing ini akan mengejar dan menangkap serta mengembalikannya kepada anda.

Sebagai Working Dog, Golden Retriever banyak yang difungsikan sebagai pelacak barang-barang terlarang seperti narkoba, bom, dll. Banyak pula yang difungsikan sebagai anjing pencari dan penolong korban dalam kegiatan Search and Rescue (SAR), seperti dalam kasus runtuhnya bangunan bertingkat akibat gempa maupun oleh bom, seperti dalam kasus 911 ketika gedung WTC di New York runtuh akibat ditabrak pesawat oleh teroris.

Temperamen

Salah satu alasan utama seseorang memilih anjing pendamping dari suatu trah tertentu, adalah kesesuaian antara temperamen bawaan dari trah tersebut dengan temperamen dan gaya hidup kita sendiri. Golden Retriever adalah anjing yang bersahabat, penuh kasih sayang dan sangat setia kepada pemilik dan keluarganya. Cerdas, mudah dilatih dan selalu ceria, sehingga mudah berkawan dengan binatang peliharaan yang lain. Trah yang mencintai anak-anak ini tidak akan marah meskipun kita melakukan provokasi kepadanya. Dia selalu hanya ingin menyenangkan kita dan memberikan keceriaan di dalam keluarga kita. Golden Retriever pada umumnya juga tidak agresif terhadap anjing asing. Bila terjadi sebaliknya, kebanyakan justru karena kegembiraannya yang berlebihan bertemu dengan teman bermain yang baru. Namun hal itu dapat dengan mudah dikontrol, yaitu dengan latihan yang terprogram. Dengan temperamen yang demikian, meskipun seekor Golden Retriever akan memberikan peringatan bila ada orang / mahluk asing, jangan sekali-kali mengharapkan Golden Retriever sebagai anjing penjaga. Bila anda menginginkan anjing penjaga, carilah trah lain.

Perawatan

Golden Retriever adalah anjing yang sangat enerjik, karena itu bila tidak tidak dilatih dengan benar, dia dapat melampiaskan kelebihan enerjinya dengan merusak perabotan, sandal / sepatu, keset / handuk, gordyn, tanaman, dan sebagainya. Untuk menguras enerjinya, dapat diajak jalan, lari atau main bola, minimal 1 jam perhari. Dia akan amat sangat menikmatinya. Anjing ini juga menyukai tempat yang sejuk hingga dingin. Bulunya akan tumbuh lebih lebat ditempat yang lebih dingin. Meskipun demikian, faktor genetik, usia dan perawatan juga berperan sekali terhadap kelebatan bulunya. Terlalu sering memandikan anjing Golden, akan menambah banyak bulu yang rontok. Selain itu akan menghilangkan minyak di bulunya, sehingga bulunya akan terlihat kering dan kusam. Gunakan shampoo khusus anjing, karena kulit dan bulu anjing memerlukan shampoo dengan pH yang berbeda dari rambut dan kulit kepala manusia. Kulit anjing tidak mempunyai pori-pori, karena itu anjing tidak berkeringat. Sebab itu bila anjing kelelahan, akan banyak mengeluarkan air liur. Bila tubuh / bulu anjing hanya kotor dibagian tertentu, cukup dicuci di bagian yang kotor saja, atau dapat juga ditaburi bedak (dalam keadaan kering) lalu disisir. Penyisiran rutin cukup dilakukan sekali sehari untuk menghindari bulu menjadi kusut. Dalam masa pertumbuhannya sejak kecil, Golden Retriever memerlukan sosialisasi yang baik. Sosialisasi dan cara pemeliharaan yang kurang baik dapat terbawa dalam bentuk penyimpangan karakternya.

Club

Di Indonesia sudah dibentuk klub pecinta Golden Retriever, yaitu GRCI (Golden Retriever Club Indonesia). Sementara ini sudah ada di 2 wilayah yaitu Jakarta dan Jawa-Barat.

Standarisasi

Sangat populernya trah Golden Retriever sebagai anjing piaraan di rumah, karena karakter dan perangainya yang menakjubkan, dicemaskan lama-lama dapat mengurangi kemampuannya sebagai anjing pekerja yang tangguh. Karena itu, semua yang terlibat dalam perkembangan trah ini, terutama juri, breeder dan mereka yang suka berpameran, seyogyanya melihat Golden Retriever secara utuh; struktur, karakter dan kemampuannya menuruti perintah. Untuk itulah diperlukan suatu standar sebagai cetak biru dari trah tersebut.

Standar Golden Retriever pertama kali dibuat dan ditetapkan di Inggris, di mana trah ini pertama kali ditemukan lebih dari 100 tahun yang lalu. Selanjutnya, standar itu disebut British Standard.

British Standard, yang dikeluarkan oleh The Kennel Club (British), untuk trah ini diakui dan digunakan sebagai acuan oleh Federation Cynologique International (FCI), karenanya semua negara Eropa mengacu pada standar ini. British Standard ditetapkan pertama kali pada tahun 1913. Setelah mengalami beberapa kali revisi, pada tahun 1986 dikeluarkan versi yang dipakai hingga kini. Pada awalnya, Amerika dengan American Kennel Club (AKC) nya, menggunakan standar yang sama, namun setelah sekian tahun mereka mengubahnya. Mereka merinci karakteristik Golden Retriever secara lebih detail, namun tetap mempertahankan tinggi anjing trah ini sesuai British Standard yang pertama. Versi terakhir yang digunakan hingga sekarang dikeluarkan pada tahun 1990.

Kedua standar inilah yang banyak diikuti oleh organisasi-organisasi kinologi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Meskipun kedua standar ini berawal dari sumber yang sama, dalam perkembangannya terjadi beberapa perbedaan. Disamping itu, interpretasi masing-masing individu yang turut menentukan standar, bisa berbeda. Sehingga pada akhirnya terbentuk dua aliran utama tipe Golden Retriever, yaitu : British line dan American line. Perkin, sebagai salah satu organisasi kinologi di Indonesia, di mana banyak pemilik Golden Retriever menjadi anggotanya, secara formal bernaung di bawah FCI. Namun, dalam kenyataannya, pemilik Golden Retriever anggota Perkin mempunyai selera yang beragam. Sebagian menyukai British line, namun sebagian lainnya lebih menyukai American line.

Untuk mengakomodasi kebutuhan kedua kelompok pecinta Golden Retriever ini, kedua standar tersebut telah disadur berikut ini.

Standar AKC (American Kennel Club, 1990)

Penampilan Umum dan Karakteristik :

Simetri, aktif, bertenaga, sehat dan kuat, proporsional, menunjukkan ekspresi yang baik, memiliki kemauan keras, tanggap dan percaya diri. Sebagai anjing berburu, seyogyanya dipamerkan dalam kondisi kerja keras. Perhatian utama harus diberikan untuk tampilan umum, keseimbangan, pergerakan dan fungsinya.

Kesalahan : Setiap penyimpangan dari kondisi ideal di atas harus dianggap sebagai kesalahan dengan tingkat yang sesuai dengan pengaruhnya terhadap fungsi trah ini atau penyimpangannya terhadap karakter trah ini.

Ukuran, Proporsi dan Substansi :

Tinggi anjing jantan 23 -24 inci (58,5 - 61 cm), diukur pada ujung atas tulang bahu (withers). Tinggi anjing betina 21,5 - 22,5 inci (54,5 - 57 cm). Penyimpangan >1 inci (2,5 cm) dari standar harus dipenalti secara proporsional, sedangkan penyimpangan >1 inci harus didiskualifikasi.

Panjang anjing, diukur dari tulang dada terdepan hingga titik terbelakang pada pantat, sedikit lebih dibandingkan tingginya, dengan perbandingan 12 : 11. Berat anjing jantan 65 - 75 pon (29,5 - 34 kg) dan anjing betina 55 - 65 pon (25 - 29,5 kg).

Kepala, Mata, Telinga dan Moncong :

Batok kepala (skull) lebar, bila dilihat dari depan maupun samping sedikit melengkung, dengan tulang kening (forehead) dan ujung belakang batok kepala (occiput) tidak menonjol. Stop terlihat jelas, namun tidak terlalu tajam. Wajah depan (foreface, dari stop hingga ujung moncong) lebar, panjangnya hampir sama dengan batok kepala. Moncong lurus, menyambung mulus dan kuat ke tengkorak. Dilihat dari atas, sedikit melebar di dekat stop dibandingkan di ujungnya. Tidak ada masalah dengan bibir samping yang menggantung. Pencukuran kumis diperbolehkan, namun tidak memberi nilai tambah.

Mata mengekspresikan persahabatan dan kecerdasan, berukuran sedang dengan lingkaran berwarna gelap di sekelilingnya. Kedua mata terpisah dengan jarak yang baik dan berada cukup dalam di kelopaknya. Warna lebih disukai yang coklat gelap, namun coklat sedang masih diperbolehkan. Bentuk mata sipit dan segitiga mengurangi ekspresi yang benar dan harus disalahkan. Bagian putih bola mata tidak terlihat bila anjing melihat lurus ke depan. Anjing yang menunjukkan abnormalitas fungsi kelopak atau bulu mata (seperti : trichiasis, entropion, ectropion atau distichiasis) harus dikeluarkan dari ring.

Telinga agak pendek, sisi depannya menggantung dengan enak pada posisi di belakang dan tepat di atas mata, serta jatuh dekat pipi. Bila ditarik ke depan, ujung telinga tepat menutup mata. Telinga yang menggantung rendah seperti jenis hound harus disalahkan.

Hidung berwarna hitam atau coklat, namun warna yang memudar dimusim dingin bukan hal yang serius. Hidung berwarna pink atau yang kekurangan pigmen harus disalahkan.

Gigi menggunting (scissors bite), dimana sisi luar gigi seri bawah tepat menyentuh sisi dalam gigi seri atas. Gigitan undershot (gigi seri bawah lebih maju daripada gigi seri atas) atau overshot (gigi seri atas jauh terlalu maju daripada gigi seri bawah) harus didiskualifikasikan. Gigi seri tidak teratur atau gigi seri atas dan bawah ujung-unjungnya tepat saling sentuh (level bite) tidak disukai, tapi kondisi ini bukanlah undershot atau overshot. Gigi harus lengkap. Gigi terlalu renggang merupakan kesalahan serius.

Leher, Topline dan Badan

Lehernya mempunyai panjang yang sedang, menyambung secara gradual dengan pundak, memberi tampilan kekar dan berotot. Tidak ada lipatan kulit di bawah leher.

Garis punggung kuat dan mendatar dari pundak (withers) serta sedikit menurun di bagian belakang (croup), pada posisi berdiri diam maupun bergerak. Garis punggung yang turun secara menerus dari pundak ke belakang, melengkung ke atas ataupun ke bawah, punggung belakang (croup) yang datar atau turun terlalu curam, harus disalahkan.

Badan seimbang, tidak panjang dan tebal di dada (deep). Dada di antara kaki depan, paling tidak selebar kepalan tangan pria dengan dada depan (forechest) mengembang dengan baik. Dada bawah (brisket) mencapai siku depan (elbow). Rusuk panjang dan mengembang dengan baik, tapi tidak seperti lontong, serta memanjang dengan baik ke bagian belakang. Pinggangnya pendek, berotot, lebar dan tebal dengan sedikit lekukan ke dalam. Bentuk badan yang lurus tanpa lekukan pinggang, dada yang sempit, brisket yang kurang turun atau lekukan pinggang yang berlebihan, harus disalahkan.

Ekor

Ekor menyambung ke badan dengan baik, tebal dan berotot di pangkalnya, menyambung secara mulus dengan garis punggung. Bila ke bawah, tulang ekor mencapai siku belakang (hock), tidak lebih rendah. Melambai dengan ceria, posisi mendatar atau sedikit melengkung ke atas; tidak melingkar hingga di atas punggung atau melipat ke bawah diantara kedua kaki belakang.

Bagian Depan

Berotot, terkoordinasi baik dengan bagian belakang dan mampu bergerak bebas. Tulang pundak-nya panjang dan menumpu dengan baik di mana sisi atasnya (pada withers) saling berdekatan. Lengan atas kurang lebih sama panjang dengan tulang pundak, sedemikian sehingga sikunya tepat berada di bawah ujung atas tulang pundak dan merapat ke tulang rusuk. Batang kaki, dilihat dari depan, lurus dengan tulang yang bagus tapi tidak sampai kasar. Pastern (antara lengan bawah dan telapak kaki) pendek dan kuat, sedikit condong tanpa kesan lemah. Declaws (kuku ke lima yang tumbuh di belakang pastern) boleh dibuang, namun biasanya dibiarkan saja.

Telapak kaki berukuran sedang, bulat, kompak, tebal, dengan ruas-ruas yang baik. Bulu yang berlebihan boleh digunting/dirapikan agar menampilkan ukuran dan bentuk telapak kaki yang sebenarnya. Bentuk kaki bebek (jari-jari menyebar) atau kaki kelinci (jari-jari terlalu panjang) harus disalahkan.

Bagian Belakang

Lebar dan berotot kuat. Profil garis punggung belakang (croup) sedikit menurun; tulang panggul (pelvis) turun lebih curam, sekitar 30 derajat terhadap horizontal. Pada posisi berdiri tegak alami (natural stance), tulang paha atas (femur) membentuk sudut hampir 90 derajat dengan tulang panggul; sisi depan paha (stifle) membentuk kurva yang baik; siku belakang (hock) bertumpu dengan baik di atas pastern belakang yang pendek dan kuat. Telapak kaki seperti kaki depan. Batang kaki lurus bila dilihat dari belakang. Batang kaki bengkok ke dalam (cow hock), bengkok ke luar (spread hock), dan sikunya terlalu tajam sehingga sisi depannya membentuk garis seperti sabit/celurit (sickle hock), harus disalahkan.

Bulu

Tebal dan bersifat menolak air (water repellent) dengan bulu bagian dalam (undercoat) yang baik. Bulu luar tertanam kuat dan mudah rapi kembali dengan sendirinya, tidak kasar maupun lembut, rebah merapat ke badan; boleh lurus atau bergelombang. Bulu dasi, di depan leher dan dada (ruff), tidak dipotong; sisi belakang lengan dan sisi bawah tubuh berbulu jumbai (feathering) sedang; sisi depan leher, belakang paha dan bawah ekor berbulu jumbai lebih lebat (ruff and feathering). Kepala, punggung telapak kaki dan sisi depan batang kaki berbulu pendek dan rata. Bulu yang panjang berlebihan, botak, lemas dan lunak, kurang disukai. Telapak kaki boleh dirapikan dan digunting bulunya, tapi bentuk alamiahnya tidak boleh diubah dengan pemangkasan.

Warna

Aneka warna keemasan dengan beragam tingkat kegelapan. Bulu jumbai biasanya berwarna lebih muda dari bulu di bagian lain. Kecuali ubanan atau memutihnya bulu wajah atau badan karena usia, setiap bercak putih selain beberapa lembar rambut putih di dada, harus dipenalti sesuai luasnya bercak. Warna yang terang jangan dirancukan dengan bercak putih. Warna dominan yang ekstrim pucat atau ekstrim gelap, kurang disukai. Kelonggaran harus diberikan untuk anakan berwarna pucat yang berprospek makin menua seiring dengan usianya. Setiap bercak hitam atau warna asing lainnya yang terlihat, merupakan kesalahan serius.

Gaya Berlari (Gait)

Ketika berlari, gerakannya bebas, lancar, bertenaga dan terkoordinasi dengan baik, menunjukkan langkah yang bagus. Dilihat dari posisi manapun, batang kaki tidak bengkok ke dalam maupun ke luar, telapak kaki tidak saling silang atau bertabrakan. Bila kecepatan bertambah, telapak kaki cenderung saling mendekat ke arah pusat keseimbangan. Dalam pameran, dianjurkan menggunakan tali yang longgar agar diperoleh langkah yang benar.

Temperamen

Bersahabat, dapat dipercaya dan diandalkan. Sikap bermusuhan atau tidak ramah terhadap anjing atau orang asing dalam situasi normal, atau tanpa sebab yang jelas menunjukkan ketakutan atau kecemasan, bukanlah sifat Golden Retriever. Sikap demikian harus dipenalti sesuai tingkat keseriusannya.

Diskualifikasi

1.Penyimpangan tinggi badan lebih dari satu inci terhadap standar.

2.Gigitan yang undershot atau overshot.

Standar The Kennel Club (British), (1986)

Penampilan Umum

Simetri, seimbang, aktif, bertenaga, lincah; dapat diandalkan dengan ekspresi yang baik.

Ukuran

Tinggi pada withers : Anjing jantan 56 - 61 cm (22 - 24 inci); Anjing betina 51 - 56 cm (20 - 22 inci).

Kepala

Seimbang, dengan lekuk liku yang baik, batok kepala lebar tanpa kesan kasar; menyambung mulus dengan leher; moncong kuat, lebar dan tebal. Panjang wajah depan (foreface) kurang lebih sama dengan panjang dari stop yang baik hingga ujung belakang batok kepala (occiput). Hidung hitam lebih disukai.

Mata

Coklat gelap, terpisah dengan posisi yang baik, dikelilingi lingkaran berwarna gelap.

Telinga

Berukuran sedang, menggantung hampir setinggi mata.

Mulut

Rahang kuat, dengan gigitan menggunting yang sempurna, teratur dan lengkap, yaitu gigi atas menangkup rapat didepan gigi bawah dan tertanam baik di kedua rahangnya.

Leher

Panjangnya pas, bersih (dari lipatan kulit di bawah leher) dan berotot.

Badan

Seimbang, pendek, tebal di bagian dada. Rusuk mengembang dengan baik. Garis punggung datar.

Ekor

Menyambung datar dengan punggung, panjangnya mencapai siku belakang (hock), tanpa melingkar di ujungnya.

Bagian Depan

Batang kaki depan lurus dengan tulang yang baik, pundak menumpu dengan baik, tulang pundaknya panjang dengan lengan atas sepanjang tulang pundak, sedemikian sehingga posisi batang kaki depan tepat di bawah badan. Siku-siku menyambung dengan pas.

Telapak Kaki

Bulat dan seperti kaki kucing.

Bagian Belakang

Pinggang dan batang kaki belakang kuat serta berotot, paha bawah (second thigh) bagus, lekukan sisi depan paha (stifle) baik. Siku belakang (hock) menumpu dengan baik, lurus bila dilihat dari belakang, tidak bengkok ke dalam maupun ke luar. Siku yang bengkok ke dalam (cow hock) sangat tidak disukai.

Bulu

Lurus atau bergelombang dengan bulu jumbai yang bagus; bulu dalam tebal dan tahan air.

Warna

Keemasan atau krem dalam semua tingkat kegelapan, asalkan bukan merah atau mahoni. Beberapa helai rambut putih di dada diperbolehkan.

Gaya Berlari / Pergerakan

Penuh tenaga dengan tendangan yang bagus. Lurus dan benar depan maupun belakang. Langkahnya panjang dan bebas tanpa kesan seperti langkah tegap (hackney) pada kaki depan.

Temperamen

Baik, bersahabat dan percaya diri.

Karakteristik

Mudah diperintah, cerdas dan mempunyai kemampuan kerja bawaan.

Kesalahan

Setiap penyimpangan dari butir-butir di atas harus dianggap kesalahan, dan tingkat keseriusannya harus dilihat secara proporsional.

Catatan : Anjing jantan harus mempunyai dua buah pelir / testikel yang jelas normal dan sepenuhnya turun kekantungnya.

Anjing Shih Tzu


Perkenalkan, nama kami Shih Tzu, kami berasal dari Asia khususnya Tibet dan China. Dulu kami banyak dipelihara bangsawan dan raja-ratu jaman itu, namun sekarang penyebaran kami telah mendunia mulai dari Asia, Australia, Amerika, Eropa, bahkan Afrika sekalipun. Kami juga dikenal dengan sebutan shih tzu si anjing singa (lion dog) karena penampilan kami yang berambut lebat dan panjang seperti singa. Kami merupakan hasil kawin silang antara beberapa trah pendahulu, diantaranya Pekingese, Lhasa Apso, Chow-chow dan beberapa jenis lain. Sehingga setelah berpuluh-puluh tahun generasi kami mengalami persilangan tersebut, akhirnya kami lahir sebagai trah shih tzu yang murni dan kemudian diakui Kennel Klub secara internasional sejak tahun 1936.

(Disadur dari Shih Tzu book by Julienne Caffort)

Pada dasarnya kami merupakan jenis anjing rumahan yang menemani dan menghibur sang majikan. Kami bukan jenis anjing pemburu, penarik, pekerja, atau petarung. Kami hadir untuk dicintai, dielus, dan dimanja-manja. Kadang kami sedikit menggonggong pada seseorang asing, tapi kami juga akan ramah dengan mereka setelah tahu bahwa mereka tidak menyakiti. Meski kami anjing rumahan, tapi bukan berarti kami bahagia tinggal seharian di apartemen lantai 34 atau dilepas di pekarangan mengejar ayam dan itik setiap saat. Beberapa orang membahagiakan kami dengan menyediakan boks tidur atau tumpukan koran yang sungguh membuat kami nyaman, sesekali mereka membiarkan kami bermain diluar sementara.

Mengenai perawatan, oh ya…tentu saja kami sangat membutuhkannya. Tidak baik membiarkan kami lepas di pelataran seharian, dan juga tidak baik membiarkan anak2 mempermainkam kami setiap saat. Meskipun kami mencintai mereka, namun kami-pun membutuhkan perawatan dari majikan kami. Periode mandi satu minggu sekali akan sangat baik dan kami butuhkan untuk mejaga rambut dan kulit kami tetap bersih dan segar. Sebelum mandi, kami harus disisir baik-baik, dengan teliti jangan biarkan ada rambut kusut atau terjalin-jalin tertinggal. Mandikan kami dengan shampo dan kondisioner yang baik, jangan menggunakan sikat atau menggosok-gosok rambut kami seperti mencuci baju. Mandikan kami dengan elusan-elusan satu arah agar rambut kami tidak kusut. Kemudian kami membutuhkan pengering rambut (blow-dry), tapi…jangan biarkan angin terlalu panas atau dingin. Jika majikan kami tidak mau membiarkan rambut kami terlalu panjang menjuntai, mereka dapat memotong pendek dengan gunting atau clipper. Atau mereka membawa kami pada salon/groomer agar mereka membentuk potongan kami dengan model yang lebih menarik, salah satunya puppy-cuts.

Kami sangat gembira ketika majikan kami mengajak jalan-jalan pagi, atau berpergian dengan kendaraan jika hari tidak terlampau panas. Kami merupakan anjing yang cukup cerdas, kami menyukai sesuatu yang baru, dan kami-pun akan dengan mudah mempelajarinya.

Selayaknya anjing trah lain-nya, kami tidak rewel soal makanan. Akan menjadi awal yang sangat baik jika majikan kami memberi makanan anjing khusus (dog food) kering ditambah air minum segar pada botol yang selalu digantung setiap saat.

Perkembang-biakkan/breeding boleh dilakukan setelah kami berusia 12 bulan, dan sebaiknya dilakukan dengan jenis shih tzu juga. Breeding merupakan kreatifitas pembiak dalam melakukan persilangan yang mengacu pada genetik, kesesuaian, dan garis darah/bloodline kami agar generasi penerus kami lebih baik. Dengan ketekunan, pembiak akan dapat menghasilkan kualitas yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini sangat diperhatikan oleh breeder-breeder spesialis kami.

Standarisasi:

Secara keseluruhan, tubuh kami dipenuhi rambut panjang menjuntai sampai lantai yang mana menunjukan keaslian kami sebagai trah murni. Temperamen kami sedikit arogan namun penuh cinta kasih dan pandai. Ukuran tubuh kami, ideal-nya berkisar antara 23-27 cm disesuaikan dengan tipe masing-masing. Kami memiliki beberapa tipe, tipe Australia yang memiliki badan sedikit lebih panjang dan kaki agak pendek, rambut kami kadang sedikit berombak, Australia memiliki tulang2 yang kasar dan besar sangat ideal untuk menyokong tubuh kami yang rata-rata besar. Sedangkan tipe Amerika, badan kami lebih pendek (terkadang tampak bujur sangkar dari samping), ukuran kami lebih kecil dengan tulang-tulang yang tidak terlampau kasar, tipe rambut kami cenderung lurus dan halus. Tipe Eropa sedikit menyerupai Australia, namun struktur dan ukuran tulang kami lebih besar dan padat. Kami cenderung agak tinggi dengan dada bidang yang sangat anggun.

Mengenai rambut dan warna, pada shih tzu tidak dikenai aturan corak warna. Semua warna diterima, mulai dari solid gold, solid black, solid red, gold-white, red-white, grey-white, black-white ataupun particolor sekalipun tidak akan disalahkan. Namun, kami harus memiliki pigmen warna yang benar, pada hidung dan lingkar mata diwajibkan hitam (tidak kecoklat-coklatan apalagi merah/pink) Rambut kami seharusnya panjang lurus menjuntai sampai lantai, kadang sedikit bergelombang namun tidak keriting. Letak ekor sesuai dengan badan, jatuh tepat di tengah punggung, tinggi namun tidak melingkar. Rambut dikepala seharusnya diikat/topknot ditambah dengan pita akan lebih menarik. Ujung2 rambut yang sudah terlalu panjang di sekitar kaki sabaiknya digunting rapi agar tidak mengganggu.

Struktur kepala kami harus bulat dan lebar dengan mata hitam yang bulat penuh berkesan gelap namun hangat, panjang moncong kami berkisar 2½cm sampai berhenti di depan hidung. Bibir depan kami mengatup rapi, dengan pigmen hitam yang pekat. Susunan giti kami biasa disebut undershoot yakni rahang bawah lebih maju daripada rahang atas, tapi gigi tidak diperkenankan keluar dari bibir ketika mulut mengatup. Jumlah gigi seri atas dan bawah yang tepat adalah masing-masing 6 buah (tidak terhitung taring). Telinga menjuntai kebawah, dipenuhi dengan rambut dan berkesan seperti mahkota. Leher kami harus disesuaikan dengan panjang badan dan ekor. Pembawaan leher yang tinggi berkesan anggun dan menarik.

Struktur badan kami dimulai dengan bahu yang tegak, dan kuat, dan berotot diikuti dengan dada depan yang lebar sehingga proporsi keseluruhannya dapat membiarkan kaki-kaki depan kami bergerak bebas. Kaki depan kami lurus dengan tulang yang besar dan kuat dengan ukuran tapak yang sesuai.

Kaki belakang kami harus kuat dan berotot dengan siku-siku yang baik dan sesuai dengan kaki depan, Saat bergerak, gaya berjalan/movement kami harus diperhatikan. Movement yang baik harus tenang seiring dengan pembawaan kepala dan ekor yang tinggi. Lemparan kaki depan dan belakang harus jauh dan lurus menunjukan kesesuain tubuhnya.

Anjing Pekingese


Anjing Pekingese berhubungan dengan keberadaan lamaist dari Buddism di Cina yang menganggap singa sebagai simbol kemuliaan atau keagungan dari Budha, kadang-kadang Pekingese mirip bentuk miniaturnya. Anjing-anjing Foo kemudian yang lahir memiliki kemiripan dengan seekor singa. Kenyataannya kemudian anjing-anjing ini terkenal sebagai anjing singa.

Selama dinasti Tang berkuasa (AD 700 sampai AD 1000) banyak anjing-anjing singa ini dipersembahkan sebagai hadiah raja oleh pelayan-pelayan khusus. Pekingese yang lebih kecil disebut sleeve dogs (anjing-anjing lengan baju) karena mereka dapat dibawa dalam lengan baju master-master Cina (pembesar Cina).

Pada tahun 1860 Kerajaan Cina dikuasai Inggris. Saat dirampas ini ada lima ekor anjing singa yang bagus yang dibawa pulang ke Inggris. Salah satu dari anjing itu dipersembahkan pada Ratu Victoria. Semua itu menyebabkan penggemar-penggemar anjing jadi tertarik untuk memeliharanya sehingga permintaan anjing ini cukup besar. Tetapi sayang perkembangannya agak lambat. Kini anjing ini dikenal sebagai anjing peliharaan dan anjing show. Lalu bagaimana sebenarnya standarisasi pekingese?

Penampilan Umum

Pekingese merupakan anjing yang kompak dan seimbang dengan bagian depan besar dan bagian belakang lebih ringan. Anjing yang berasal dari Cina ini merupakan anjing yang mandiri, individual dan berekspresi. Imej-nya seperti singa. Anjing ini lebih terlihat pemberani daripada cantik, atau halus.

Ukuran, Substansi, Proporsi

Pekingese seharusnya besar ketika terangkat. Anjing ini memiliki tubuh yang berotot. Tulang dari tubuh bagian depan harus sangat besar sesuai dengan ukuran tubuh. Berat badannya dibatasi sebesar 14 pounds. Jika beratnya lebih dari 14 pounds merupakan diskualifikasi. Proporsi : panjang tubuh, dari tulang dada depan segaris lurus dengan pantat, sedikit lebih besar daripada tinggi pada bagian atas tubuh.

Kepala

Tengkorak

Topskull massive, lebar, dan rata (tidak terbentuk kubah). Topskull tinggi, tulang pipi lebar, rahang bawah melebar, dagu lebar merupakan struktur bentuk wajah yang benar. Ketika dilihat secara frontal tengkorak lebih lebar daripada dalam. Wajah Pekingese harus rata.

Hidung

Hidung berwarna hitam, melebar, sangat pendek. Lubang hidung terbuka.

Mata

Mata besar, sangat gelap, bundar, terpasang lebar. Kelihatan cantik, tidak menonjol.

Stop

Stop dalam.

Moncong

Moncong sangat pendek dan lebar dengan tulang pipi lebar dan tinggi. Warna kulit hitam. Cambang menambah ekspresi Orientalnya.

Mulut

Rahang bawah sedikit lebih maju dari rahang atas (under Shot). Rahang bawah kuat, lebar.

LEHER, TUBUH, EKOR

Leher

Leher sangat pendek, dan tebal.

Tubuh

Tubuh berbentuk pear dan kompak. Dada lebar dengan tulang dada sedikit atau tidak menonjol. Topline sejajar.

Ekor

Bagian dasar ekor terpasang tinggi.

Tubuh Bagian Depan

Tubuh bagian depan bertulang pendek, tebal dan besar. Tulang kaki sedikit “bowed” diantara pastern dan siku. Siku menutup tubuh. Kaki depan besar, rata dan dapat digeser keluar sedikit. Anjing harus berdiri dengan benar.

Tubuh Bagian Belakang

Tubuh bagian belakang bertulang lebih ringan/ramping dibanding tubuh bagian depan. Ketika dilihat dari belakang, kaki belakang tampak menutup dan paralel.

Bulu

Anjing ini berbulu penuh, dengan bulu bagian luar panjang, tekstur kasar, lurus dan berdiri sedangkan bulu bagian dalam tebal dan lebih halus.

Warna

Semua warna bulu dan marking termasuk particolors dibolehkan.

Gaya Berjalan

Gaya berjalan tidak tergesa-gesa dan mulia dengan sedikit gulungan diatas bahu. Gaya berjalan menggulung disebabkan kaki depan yang bowed dan tubuh bagian depan yang lebih besar dan lebih lebar dan tubuh bagian belakang yang lurus paralel. Gerakan menggulung lembut dan tanpa tenaga.

Temperamen

Pekingese memiliki temperamen yang merupakan gabungan dari kepercayaan diri, kemandirian, dan yang membuatnya tampak alami, hidup dan anjing sahabat yang penuh kasih sayang dan sangat respek.

Perawatan

Anjing ini memerlukan perawatan bulu yang intensif, setiap hari harus disisir agar bulu tidak kusut. Yang perlu diperhatikan, anjing ini sebisa mungkin tidak dimandikan karena struktur bulunya akan rusak. Anda bias menggunakan dry shampoo untuk membersihkan secara berkala.

Perhatikan bagian mata Karena sangat sensitive, mata anjing ini mudah copot karena posisinya yang agak keluar. Sebaiknya jangan dicampur dengan anjing lain, karena kalau bermain atau berkelahi mata Pekingese mudah luka atau copot.

Peringkat AKC : 27

Family : Companion

Daerah asal : Cina

Tahun asal mula : beberapa tahun yang lalu

Fungsi asal mula : anjing piaraan

Fungsi sehari-hari : anjing sahabat

Nama Lain : anjing singa, Peking, Palasthund

Anjing Poodle


Anjing Poodle merupakan anjing nasional Negara Prancis, terdapat 3 ukuran untuk anjing yang elegan dan pintar ini. Anjing ini telah dikenal diseluruh dunia karena kecantikannya dan kepintarannya tanpa ada trah lain yang biasa menandinginya.

Sejarah

Dipercaya berasal dari Jerman atau Rusia , Standard Poodle (ukuran yang terbesar) diciptakan untuk water retriever (mengejar hewan buruan yang jatuh ke dalam air) . Anjing ini memang diciptakan sedemikian rupa agar dapat berenang dan mengambang di air. Di Rusia , anjing ini digunakan sebagai penarik kereta susu. Setelah Standard Poodle dibawa ke Prancis, mulai dikembangkan ukuran yang lebih kecil yang disebut Mini Poodle dan Toy Poodle. Toy Poodle berkembang dengan pesat, masyarakat Eropa sangat menyukai trah ini karena sifatnya yang baik dan bentuknya yang cantik apalagi bulunya bias dibentuk sesuai keinginan sang pemilik. Anjing ini sangat mudah untuk dilatih sehingga banyak dipakai pada pertunjukan sirkus di negara-negara Eropa.

Karakteristik

Poodle memiliki tiga jenis ukuran yang berbeda: Standard, Mini , dan Toy.

Standard Poodle : tinggi badan 15 in, berat badan 13-22 Lbs.

Mini Poodle : tinggi badan 11-15 in, berat badan 7-13 Lbs.

Toy Poodle : tinggi badan 10 in, berat badan 4-7 Lbs.

Bentuk kepala membulat dengan moncong panjang , stop terlihat jelas, telinga menggantung kebawah, ekor dipotong ¼ - 1/2 tegak lurus menghadap keatas. Tersedia berbagai macam warna bulu : hitam, putih, coklat, abu-abu dan biru.

Poodle memiliki sifat yang setia, gemar bermain dan pintar . Untuk tipe standar sifatnya lebih berani dibanding 2 tipe lainnya yang agak pemalu.

Hal yang sangat istimewa pada Poodle adalah ras ini tidak mengalami masa pergantian bulu seperti ras lainnya. Bulunya tumbuh diseluruh bagian tubuh hingga didalam lubang telinga.

Perawatan

Bulunya tumbuh dengan cepat, harus disisir setiap hari kalau tidak bulunya akan menggumpal. Penyisiran juga berguna untuk mengangkat bulu yang kurang sehat . Poodle harus dimandikan minimal satu minggu sekali. Bulu yang tumbuh didalam lubang telinga juga harus dicabut untuk memudahkan pembersihan telinga. Bulu pada moncong , ujung kaki, leher bagian bawah, pangkal ekor juga harus dicukur setiap 3-6 minggu sekali. . Sebaiknya anjing ini dipelihara didalam rumah karena akan cepat kotor jika dipelihara diluar rumah.

Breeding

Jika hendak mengawinkan trah ini sebaiknya dipilih pasangan yang sama type dan warna. Perkawinan dari type yang berbeda akan menghasilkan keturunan dengan ukuran yang berbeda-beda sehingga menyulitkan untuk pengkategorian tipe. Sama juga dalam hal warna, untuk mendapatkan warna putih salju atau hitam pekat sebaiknya pasangan dari warna yang sama pula jika berbeda warna akan menghasilkan warna putih yang kotor atau putih krem , dan sebagainya.

Anjing Maltese


Anjing Maltese, seperti dijelaskan oleh seorang Filosofi Yunani, Theophrastus merupakan salah satu dari trah “Melita”, sebuah nama yang sebelumnya digunakan untuk Malta (nama daerah di Mediterania) . Anjing ini dikembangkan di Itali dengan campuran darah Miniature-spaniel dan poodle. Anjing kecil yang bersemangat ini diperkirakan pertama dibawa ke Inggris oleh crusaders (prajurit yang ikut dalam berperang dalam perang salib) dari Mediterania. Jenis ini menjadi terkenal, khususnya di kalangan wanita, yang biasa menggendong mereka dan bahkan tidur bersama mereka. Tapi, bukan hanya dengan wanita, Publius, Gubernur Roma di Malta, menghadiahkan sebuah lukisan dan bahkan menulis puisi tentang anjingnya, Issa. Sekarang ini, Maltese menjadi hewan peliharaan yang diidam-idamkan dan anjing pameran yang sangat terkenal.

Maltese adalah anjing kecil yang cocok untuk dijadikan sahabat. Bulunya yang putih berkilau menjuntai ke bawah. Trah ini tidak memiliki undercoat, dan bulunya tidak boleh bergelombang atau keriting. Bulunya harus berkilau dan panjang kira-kira sepanjang 8.5 inci (22cm). Kupingnya menutup kebawah dan ekornya tertutupi dengan bulu sampai ke belakang. Moncongnya agak sedikit meruncing dan harus sepertiga dari panjang kepala. Hidungnya harus hitam dan nostrilnya terbuka dengan sempurna dan stopnya harus jelas terlihat. Tubuhnya harus sedikit lebih panjang daripada tinggi badannya dengan tulang belakang yang seimbang. Trah ini memiliki tulang yang seimbang dan stabil. Saat berjalan, Maltese yang proposional akan tampak seperti awan putih (bulunya) yang mengambang diatas tanah.

Anjing Shetland Sheepdog


Anjing yang biasa dipanggil "Sheltie" merupakan versi mini dari anjing Collie. Sheltie sangat terkenal dan disukai oleh banyak orang karena bentuknya yang cantik dengan daya kerja yang istimewa.

Latar belakang

Sheltie termasuk salah satu anjing yang paling digemari di dunia. Anjing ini berasal dari kepulauan Shetland dan mulai diperkenalkan di Inggris pada akhir abad ke-19.

Banyak yang beranggapan kalau Sheltie merupakan hasil dari pengolahan genetik anjing Collie sehingga didapat anjing Collie yang berukuran mini. Tetapi , ada juga yang beranggapan kalau Sheltie bukan berasal dari pengolahan genetic anjing Collie, hanya saja rupanya sama.

Karakteristik

Tubuh Shetland Sheepdog sama seperti anjing Rough Collie. Badannya langsing dan ditutupi oleh bulu yang panjang dan lebat. Tengkorak kepala panjang dan berbentuk huruf V. Ukuran mata sedang berbentuk buah Almond, warna mata gelap . Untuk Sheltie yang berwarna blue merle warna matanya biasanya biru atau perak dapat diterima.

Tulang hidung panjang dan lurus, warna hidung hitam. Kuping ¾ berdiri tegak dan ujung kuping menekuk kearah depan. Ukuran ekor panjang dan dilapisi oleh bulu yang tebal dan panjang.

Bulu Shetland Sheepdog terdiri dari 2 lapis; lapis atas agak kasar dan panjang, lapis bawah pendek dan halus. Shetland Sheepdog memiliki beberapa warna; hitam, blue merle, tricolor atau sable dengan marking putih, tan, putih dan tan.

Ukuran tinggi anjing jantan dan betina berkisar antara 13-16 in dengan berat badan sekitar 20lbs (9 Kg).

Walaupun berukuran kecil, Sheltie merupakan anjing gembala yang sangat istimewa. Daya kerjanya sangat baik dan merupakan anjing pekerja yang antusias . Anjing ini dijadikan anjing gembala di Negara-negara Eropa karena anjing ini tidak dapat melukai domba dengan gigitannya , hanya untuk memberi pelajaran saja kepada domba agar menuruti arahan dari anjing ini.

Anjing ini terkesan agak bawel jika melihat orang asing dan sesekali menggonggong jika mendengar suara yang mencurigakan . Sheltie sangat protective pada majikannya atau property sang majikan dan pada anak kecil.

Anjing ini sangat cocok untuk dijadikan anjing keluarga. Sheltie sangat lembut terhadap binatang yang lebih kecil daripadanya. Anda tidak perlu takut jika anak anda yang masih bbalita bermain dengan Sheltie karena Sheltie tidak akan melawan atau marah sekalipun anak anda memukulnya. Coba anda berpura-pura memarahi atau memukul anak anda, sang Sheltie akan siap membela anak anda walaupun anda adalah majikannya.

Perawatan dan latihan

Sheltie sebaiknya disisir selama kurang lebih 15 menit dua kali dalam seminggu untuk mengangkat bulu mati dan menjaga agar bulu tidak kusut. Anjing ini cukup dimandikan 1 bulan sekali karena anjing ini tidak memiliki bau badan. Setiap kali mandi, berikan conditioner untuk menjaga agar bulunya tetap halus.

Sheltie memerlukan ruangan yang cukup luas untuk tempat ia bermain, jika perkarangan anda tidak luas sebaiknya sering ajak ia bermain di luar rumah. Sheltie sebaiknya tidak dipelihara didalam kandang karena ia adalah anjing pekerja, kandang dapat membuat anjing ini stress. Anda tidak perlu khawatir untuk melepas Sheltie didalam rumah anda karena ia tergolong anjing yang penurut, kalem dan mencintai kebersihan.

Kesalahan/Diskualifikasi

Gigi overshoot atau undershoot

Warna mata tidak gelap selain Sheltie berwarna blue merle.

Anjing Rough Collie,,,,,


Anjing Collie berasal dari dataran tinggi Scotland, Anjing ini dikembangkan pada mulanya sebagai anjing gembala dan penjaga. yang menurut sejarahnya berabad-abad yang lalu dipergunakan sebagai anjing gembala dan penjaga.

Menurut sejarahnya nenek moyang Collie berasal dari anjing gembala kuno. Tapi Rough Collie atau Lassie Collie yang kita kenal sekarang jadi popular di masa pemerintahan Ratu Victoria di tahun 1800-an. Selama kunjungannya ke Istana Balmoral di Skotlandia RatuVictoria terkesan pada banyaknya Collie yang bekerja. Ia membawa pulang beberapa ekor ke kandang istananya di Inggris. Saat di kandang istana, disarankan Collie dikawinkan dengan Borzoi yang diterima Putri Alexandra anak Victoria dari Tsar Nicolas II dari Rusia. Saat Ratu Victoria ke Skotlandia dan membeli Istana Balmoral, Collie menjadi lambing status.

Diyakini banyak orang Collie modern terkait pada anjing bernama Trefoil. Yang lebih terkenal dari Trefoil adalah cucunya, Old Cocky. Anjing Inggris ini lahir tahun 1867 dan menjadi penetap standar Collie sekarang. Jenis ini menyeberangi Atlantik ke Amerika di awal tahun 1900-an dibawa oleh JP Morgan dan menjadi populer di Amerika.

Secara garis besar Collie dibedakan menjadi dua model. Model Amerika yang cenderung lebih gagah dan model Inggris lebih tradisional. Collie Inggris 2 inci lebih pendek di bahu dari pada Collie Amerika. Wajah berbeda bila diperhatikan. Tipe berbeda yang tetap menjadi kehebatan masing-masing jenis. Selalu menjadi perdebatan anatara 2 negara mana Collie yang lebih sempurna.

Collie digambarkan di banyak kisah sebagai pahlawan. Ada puluhan buku anak dengan Collie sebagai pelaku utamanya. Begitu banyak kisah berdasar fakta bahwa Collie sangat setia. Ia dikenal sebagai anjing setia. Nama Collie berasal dari domba wajah hitam disebut coalie ( arang ). Mereka dipakai membantu menggiring domba dan melindungi kawanan dan tuannya.

Jantan setinggi 24-26 inci hingga bahu dan beratnya 60-75 pon. Betina setinggi 22-24 inci dan beratnya 50-65 pon. Standar pameran menekankan ekspresi wajah unsure terpenting dalam menentukan kondisi fisik. Ekspresi wajahnya tidak boleh cemberut, malu-malu atau lemah. Bila menatap matanya harus tampah semangat, kecerdasan dan keingintahuannya yang membuatnya cocok bagi siapa saja.

Nama Rough Collie di dapat merujuk pada bulunya. Collie bukanlah Collie tanpa bulu lebat indahnya. Collie juga ada yang berjenis mulus/ bulu pendek dengan standard yang sama.

Karakter Umum

Collie adalah anjing dengan karakter luwes, aktif dan patuh, dada yang lebar menunjukkan kekuatan, bahu yang kokoh menunjukkan kecepatan, dan wajah menunjukkan kecerdasan yang tinggi. Penampilan umum Collie menjukkan suatu gambaran yang mengesankan, masing-masing bagian/ postur tubuh berada dalam proporsi seimbang.

Kepala

Kepala merupakan bagian yang sangat penting, harus proporsional dengan ukuran badan secara keseluruhan, tidak boleh terlalu besar. Kepala meruncing dan mendatar dari telinga sampai ke unjung hidung dengan stop yang jelas pada sudut mata, hidung berwarna hitam, stuktur gigi yang saling menggunting.

Kesalahan : Overshot dan undershot pada rahang.

Mata

Bentuk mata seperti buah almond dengan ukuran sedang. Warna mata gelap dan tidak diperbolehkan adanya lingkaran kuning. Mata harus jernih, menunjukkan penampilan yang cerdas dan ekspresi keingin tahuan yang besar. terutama sekali ketika telinga berdiri dan anjing sedang berjaga-jaga.

Telinga

Telinga sebanding dengan ukuran kepala. Telinga yang besar pada umumnya tidak bisa berdiri, dan bahkan jika berdiri akan terlihat terlalu besar untuk ukuran kepala. ¼ bagian dari telinga harus menekuk ke depan.

Leher

Leher harus lurus dan berotot, dengan bulu berumbai-rumbai yang menggambarkan kegagahan.

Badan

Badan keras dan berotot, dengan panjang yang proporsional dengan tingginya. Tulang rusuk lengkap di belakang bahu dengan dada yang bidang. Punggung didukung oleh paha dan pinggul yang kuat dengan pinggang yang ramping.

Kaki

Kaki depan berotot dan lurus, kaki belakang sedikit lebih besar dan berotot.

Ekor

Ekor memiliki panjang yang sedang, meyambung dengan baik ke badan. Menjuntai ke bawah ketika anjing diam, dan diatas punggung ketika anjing bergairah.

Bulu

Bulu panjang menjuntai pada seluruh badan kecuali pada kepala dan kaki. Collie memiliki dua lapisan bulu, bulu bagian luar kasar dan lurus sedangkan bagian dalam halus yang menutup kulit bersamaan sehingga kulit sulit untuk dilihat ketika bulu disibak.

Warna

Ada empat warna yang diakui "Sable and White," "Tri-color," "Blue Merle" dan "White." Pada Sable and White warna yang lebih dominant adalah coklat dengan variasi dari coklat gelap sampai coklat terang keemasan dengan spot putih pada bagian dada, leher, kaki dan ujung ekor. Pada Tri-colour warna dominant hitam dengan variasi putih dan coklat pada bagaian leher, kepala dan kaki. Pada Blue Merle variasi warna abu-abu kebiruan dengan bintik hitam, putih dan coklat pada bagian leher, kepala dan kaki.

Ukuran

Jantan memiliki tinggi 24 inci sampai 26 inci dari bahu dengan berat badan 60 sampai 75 pon. Untuk betina memiliki tinggi 22 inci sampai 24 inci dengan berat badan 50 sampai 65 pon.

Ekspresi

Ekspresi wajah adalah salah satu point utama dalam menilai Collie., harus menunjutkan semangat dan kecerdasan.

Secara keseluruhan, anjing Collie baik Rough maupun smooth Collie adalah anjing keluarga yang sangat menyenangkan, sangat ramah terhadap anak kecil, protektif dan sangat setia.